Brasil, – Kolombia yang tidak dapat memainkan intinya, yakni Radamel Falcao akan digantikan oleh Carlos Bacca di lini depan.
Profil Carlos Bacca :
Lahir pada 8 September 1986, pemain yang bernama lengkap Carlos Arturo Bacca Ahumada ini bermain di tim La Liga, Sevilla dan juga merupakan pemain timnas Kolombia.
Dirinya memulai karirnya di Atletico Junior pada tahun 2006 dimana dirinya masih belum mendapatkan tempat bermain. Selain bermain sepakbola, Bacca juga menjadi asisten supir bus untuk mendapatkan uang dimana keluarga mereka berasal dari keluarga kurang mampu. Dirinya dipinjamkan ke Barranquilla pada tahun 2007 dimana dirinya bermain sebanyak 27 pertandingan, dan mencetak 12 gol. Setelah tersebut, dirinya pindah ke tim asal Venezuela, Minerven dengan status pinjaman selama semusim. Bacca membawa tim tersebut berada diposisi kedua liga domestik tersebut dengan mencetak 12 gol dari 29 pertandingan.
Pad tahun 2008, Bacca kembali bergabung ke Barranquila dengan status pinjaman dan dirinya menjadi topskor dengan 14 gol dari 19 pertandingan.
Bacca sendiri akhirnya bermain di Atletico Junior dimana dirinya menjadi pemain inti dan menjadi topskor Coppa Colombia pada tahun 2009. Setahun kemudian, dirinya menjadi topskor dan membawa Atletico Junior meraih gelar keenam dan ketujuh Liga Kolombia. Sejak itu, dirinya diincar beberapa tim Eropa, beberapa tim seperti Lokomotiv Moscow dari Rusia dan Chievo dari Italia tertarik mendatangkan dirinya. Bacca sendiri hampir bergabung dengan kedua klub tersebut tetapi hal tersebut tidak pernah terjadi. Bacca akhirnya juga mengungkapkan bahwa dirinya hampir saja pindah ke Rusia, tetapi hal itu tidak terjadi setelah tim asal Rusia tersebut memilih mendatangkan striker Ekuador, Felipe Caicedo.
Pada awal 2012, dirinya pindah ke tim asal Belgia, Club Brugge dimana dirinya dibeli dengan harga 1.5 juta euro, dirinya juga memiliki kontrak dengan tim asal Belgia tersebut selama tiga tahun kedepan, dirinya mengatakan bahwa dirinya bahagia dapat memenuhi mimpinya bermain di Eropa.
Dirinya sendiri memulai debut pada 21 Januari 2012 dimana dirinya menggantikan Lior Refaelov pada menit ke-68 dimana pada saat itu Club Brugge kalah 1-0 dari Mechelen. Di tiga bulan pertama, Bacca gagal bermain di skuad utama, dan dirinya akhirnya mencetak gol pertamanya ketika Brugge menghadapi Gent meski timnya saat itu kalah dengan skor 3-1.
Brugge sendiri pada musim itu berada diposisi kedua dan mendapatkan jatah ke Eropa, pada musim 2012-2013, dirinya lebih sering bermain setelah kepergian Joseph Akpala, pada Januari 2013, dirinya mencetak 18 gol dan Bacca sendiri lansung mengatakan dirinya ingin pindah pergi dari Brugge. Tetapi tidak diduga-duga, dirinya ternyata memperpanjang kontraknya bersama Club Brugge hingga 2016, dan pada akhir musim 2012-2013, Bacca menjadi topskor di Liga Belgia dan meraih gelar terbaik di Belgia. Selama karirnya di Club Brugge, dirinya mencetak 28 gol dari 45 penampilannya.
Setelah dari Belgia, dirinya dibeli pada 9 Juli 2013 oleh Sevilla dimana dirinya dibeli dengan harga 7 juta euro, dirinya juga memiliki opsi untuk keluar dari Sevilla apabila ada tim yang ingin membelinya dengan harga 30 juta euro.
Bacca sendiri berhasil mencetak gol pertamanya ketika mereka menang atas Mladost dengan skor 3-0 pada 1 Agustus di babak Europa League, gol pertamanya di La Liga dicetak ketika timnya kalah 1-3 dari Atletico Madrid.
Bacca menjadi topik hangat di Spanyol setelah dirinya mencetak dua gol yang membuat Sevilla menang dari Real Madrid pada 26 Maret 2014 yang membuat timnya menang dengan skor 2-1 di Ramon Sanchez Pizjuan. Bersama Bacca, Sevilla juga meraih gelar Europa League pada musim 2013-2014.
Gelar Professional :
- Europa League 2013-2014
- Topskor Liga Belgia 2012-2013
- Pemain Terbaik Liga Belgia 2012-2013
Apakah Bacca dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Radamel Falcao? Simak prediksinya di Prediksi Kolombia vs Yunani